Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
aku adalah seseorang yang membenci kemunafikan....so,be your self aja di depan ku...
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Post Icon

Cara Menggunakan Fungsi Hlookup Dan Vlookup Pada Excel


Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu.
Jika tabel tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.
Table Excel 2007 - VLOOKUP
Dan, jika tabel tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP.
Table Excel 2007 - HLOOKUP


Cara Penulisan:


=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)

Dimana:
  • lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
  • table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.
  • col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP.
  • row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP.
  • range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE). Lebih detilnya dapat dibaca di sini.

Contoh VLOOKUP:

Table 2 Excel 2007 - VLOOKUP
=VLOOKUP(1002,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 68

=VLOOKUP(1003,$A$2:$C$4,2,FALSE) akan menghasilkan GHI

=B10*VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 340

=B11*VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 320

=B12*VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 544

Contoh HLOOKUP:

Table Excel 2007 - HLOOKUP
=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,2,FALSE) akan menghasilkan XYZ

=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,3,FALSE) akan menghasilkan 33


Sumber lain tentang cara penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP dapat diperoleh di sini:
sumber :http://excelindo.blogspot.com/2008/04/data-validation-di-dalam-excel.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Data Validation Pada Excel

Data Validation di Dalam Excel

Memberi combo box (list) pada suatu sell

Pada kesempatan ini, kita akan mencoba belajar membuat validasi data menggunakan combo box (list), yaitu suatu kumpulan data yang dapat kita pilih. Fungsi combo box ini adalah agar data yang kita input memiliki nilai kepresisian yang tinggi, yakni tidak mungkin berbeda dengan isi pada combo box tersebut. Jadi dengan membuat combo box pada suatu sell, maka kita tidak dapat menginput data selain yang terdapat pada daftar di combo box tersebut.

Misalnya, suatu sell seharusnya berisi data = “Pensil 2B”. Maka jika ia diinput dengan nama yang berbeda, misalnya saja = “Pensil2B”, maka ia akan memberikan suatu peringatan bahwa data yang kita input ini salah, dan proses tidak dapat dilanjutkan sampai kita membetulkan penulisannya. Demikianlah sekilas fungsi penggunaan combo box ini.

Baiklah, kita mulai saja pembuatan combo box ini pada Excel. Silahkan rekan-rekan ikuti langkah-langkah sbb:

1. Buatlah suatu sample database seperti gambar 1 dibawah ini.



Gambar 1. Sample database

2. Silahkan ke sell IV1, lalu ketikkan data seperti gambar 2 dibawah ini.



Gambar 2. Range sumber data yang digunakan untuk combo box


Ket : Anda dapat menyimpan data combo box di range yang lain selain yang diatas, namun karena ini latihan, dianjurkan untuk mengikuti sebagaimana pada langkah-langkah yang dijelaskan diatas. Range yang digunakan untuk combo box hanya dapat disimpan pada sheet yang sama.

3. Silahkan ke sell C2, lalu klik menu Data è Validation. Set nilai properties pada tab “Settings” dan tab “Error Alert” seperti gambar 3 dan gambar 4 dibawah ini (jangan dulu klik tombol OK).



Gambar 3. Settingan untuk combo box pada tab “Settings”


Gambar 4. Settingan untuk combo box pada tab “Error Alert”

4. Silahkan klik tombol OK. Maka kini sel C2 menjadi berjenis combo box.



Gambar 5. Combo box pada sell C2

5. Silahkan copy sell C2 ini, lalu sorot / block Sell C3:C15. Klik menu Edit è Paste Special. Silahkan pilih : Validation, lalu klik OK.



Gambar 6. Mempaste sell dibawahnya dengan paste validation nya saja.


6. Silahkan klik tombol OK. Maka kini seluruh sell C2:C15 menjadi berjenis combo box.

Sebenarnya cukup banyak jenis validasi yang dimiliki Excel, silahkan dicoba sendiri untuk menggunakan jenis validasi yang lain. 
sumber :http://excelindo.blogspot.com/2008/04/data-validation-di-dalam-excel.html diakses pada 13 oktober 2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Mengakses Data pada Worksheet Yang Saling Berdampingan

View Side by Side

View Side by Side digunakan untuk menampilkan data yang berada pada Sheet atau workbook yang berbeda secara berdampingan. Berbeda dengan Arrange All, fitur ini hanya dapat menampilkan dua workbook atau worksheet saja. Cara menggunakannya yaitu :
  1. Pada tab View kategori Window, klik View Side by Side, sehingga muncul kotak dialog Compare Side by Side.

    compare side by side
    Pada kotak dialog ini, Anda diminta untuk memilih dengan workbook manakah yang akan ditampilkan Side by Side.
  2. Setelah Anda pilih, tampilan jendela Excel akan seperti di bawah ini, dan kedua workbook ini akan bergeser secara bersamaan ketika dilakukan scrolling.
tampilan view side by side
Untuk menonaktifkan Synchronous Scrolling, pada tab View kategori Window, klik Synchronous Scrolling. Sedangkan untuk menonaktifkan View side by Side, klik kembali View Side by Side pada lokasi yang sama.
 sumber :http://mugi.or.id/blogs/raddini_gusti_rahayu/archive/2012/01/23/5-fitur-untuk-mengatur-tampilan-data-pada-excel.aspx diakses pada 13 oktober 2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Cara Menampilkan Data Pada Worksheet Dari File Berbeda

Cara Menampilkan Dua Jendela Dalam Sebuah Worksheet

Jika Anda sering mengolah data pada Microsoft Excel dengan jumlah data yang banyak dan memerlukan dua atau lebih file Excel sebagai acuannya , maka Anda sebaiknya mengaktifkan Arrange Windows.

Arrange Windows pada fasilitas Excel digunakan untuk membuka beberapa jendela worksheet Excel dan untuk mengatur, mengedit dari beberapa file yang Anda kerjakan secara bersamaan sehingga Anda dapat melihat bagian yang berbeda dari lembar kerja dari masing-masing worksheet dalam satu layar pada saat Anda bekerja.

Cara menampilkan beberapa file dalam satu lembar kerja adalah:

1. Buka beberapa file Excel yang akan Anda kerjakan (dalam contoh berikut saya menggunakan dua file yang berbeda)

2. Lalu aktifkan ribbon View dan klik Arrange All



3. Maka akan tampil jendela Arrange Windows untuk menyusun jendela ditempat yang diinginkan dengan empat pilihan


Tiled untuk menampilkan pilihan file yang dibuka secara berdampingan di layar dalam urutan di mana Anda membuka file tersebut


Horizontal untuk menampilkan file yang dibuka secara horizontal dari atas hingga ke bawah.


Vertical untuk menampilkan file secara vertikal berdampingan dari kiri ke kanan


Cascade untuk menampilkan file secara tumpang tindih sehingga file yang dibelakang hanya akan terlihat judul filenya saja.


4. Lalu setelah Anda pilih salah satu diatas, Anda dapat mempergunakan semua file yang dibuka untuk mengolah, mengedit, mengcopy paste antara satu file dengan file yang lain dalam satu tampilan window.
sumber : http://blogamka.blogspot.com/2012/01/menampilkan-dua-jendela-dalam-sebuah.html diakses pada 13 oktober 2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Sorting Pada Excel 2007

Manajemen Data pada Excel 2007 - Mengurutkan Data dengan Sort

Sort adalah perintah untuk mengurutkan data berdasarkan kondisi tertentu. Cara menggunakan perintah ini adalah sebagai berikut :
Tempatkan kursor di dalam tabel data.
Klik menu Data.
Pada ribbon-bar klik Sort.
image
Kotak dialog Sort akan tampil seperti berikut ini.
image
Keterangan:
  • Bagian Sort by berisikan nama field atau nama kolom yang digunakan sebagai acuan pengurutan data.
  • Bagian Sort On digunakan untuk menentukan tipe data yang ingin diurutkan.
  • Bagian Order digunakan untuk menentukan kondisi pengurutan data, yaitu secara Ascending (menaik) atau Descending (menurun).
  • Tombol Add Level digunakan jika kita ingin mengurutkan data pada beberapa kolom atau beberapa baris sekaligus.
  • Tombol Options digunakan untuk menentukan arah pengurutan data, apakah berdasarkan kolom (dari atas ke bawah) atau berdasarkan baris (dari kiri ke kanan).
  • Pilihan My data has headers sebaiknya diaktifkan agar pada bagian Sort by dapat terlihat judul kolom atau judul baris yang terdapat pada tabel.
Sebagai contoh, pada tabel penjualan berikut ini:
image
Untuk mengurutkan nilai penjualan dari nilai terkecil sampai ke nilai terbesar, pilih field PENJUALAN 1 pada bagian Sort by lalu tekan tombol Ok.
image
Perhatikan tampilan data yang telah mengalami perubahan seperti berikut ini. Kolom PRODUK tidak berurutan namun kolom PENJUALAN 1 telah diurutkan.
image
Demikian contoh dasar dari penggunaan perintah Sort dalam Excel 2007. Mudah-mudahan ada gunanya.
sumber :http://mugi.or.id/blogs/arhiez/archive/2008/12/04/manajemen-data-pada-microsoft-excel-2007-mengurutkan-data-dengan-sort.aspx diakses pada tanggal 13 oktober 2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Cara Menggunakan Filter Pada Excel

Cara Menggunakan Filter Pada Excel

Di dalam aplikasi Excel ada banyak fungsi yang dapat kita terapkan selain rumus - rumus dan formula untuk penghitungan salah satu nya adalah filter. Filter dalam excel jika kita definisikan fungsi nya adalah sebagai tombol penyaring untuk kita memilih data apa yang akan di munculkan pada suatu tabel dengan kategori yng telah di tentukan. Bagaimana cara membuat fiter tersebut ? ok....sebagai contoh gue coba kasih gambaran nya seperti ini :

1. Buka program excel di komputer atau laptop kamu.




ok di sini gue kasih contoh aja berupa data dari tempat kerja gue, karena kebetulan pekerjaan gue selalu berhubungan dengan analisa dan data jadi biar ga repot  - repot buat lagi ya yang sudah ada aja  deh nanti tinggal gue jelasin penggunaannya. Ini contoh data dari tempat kerja gue :


Nah dari gambaran contoh di atas misalnya kita hanya ingin memunculkan atau melihat data berdasarkan proses castingnya saja dari beberap proses yang ada, maka kamu cukup klik pada cel yang berwarna hijau yang menandakan area proces yang kasih tanda panah dengan huruf A lalu klik pada toolbar diatas yang gue kasih tanda panah dengan huruf B hingga di situ muncul tanda filter yang gue kasih tanda panah C. Ok jika semua itu udah kamu lakukan maka secara otomatis maka kamu menambahkan fungsi filter pada data tersebut. Berikut tampilannya setelah kamu beri filter, di dalam cell yang kamu klik tadi akan muncul icon baru berbentuk kotak kecil.

Selamat jika kamu bisa membuat sampai di sini maka sekarang kamu bisa mengolah data tersebut dengan filter yang sudah kamu buat tadi. Ok.....mari kita coba, dengan memfilter data tersebut berdasarkan process casting saja.


Pada gambar di atas jika kita klik icon filter pada cell maka akan muncul tampilan yang meminta kita untuk memarking atau beri tanda pada kolom di sampingnya sesuai kriteria yang kita inginkan. Setelah di beri marking maka data tersebut hanya akan memunculkan data yang sesuai dengan kriteria yang kita inginkan. 
sumber : http://iyanzone.blogspot.com/2011/02/cara-menggunakan-filter-pada-excel.html diakses pada tanggal 13 oktober 2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

perbedaan microsoft excel 2003 dan 2007

Microsoft Excel 2003
  1. Kolom pada sebuah worksheet : 256
  2. Baris pada sebuah worksheet : 65,536
  3. Nomer warna di workbook : 56
  4. Jumlah kondisi format condition bisa di applied ke dalam cell : 3
  5. Jumlah sorting levels pad range atau table : 3
  6. Jumlah items di tampilkan dalam daftar AutoFilter : 1,024
  7. Jumlah huruf yg di tampilkan di dalam celll : 1,024
  8. Jumlah huruf per cell pda excel pada saat cetak : 1,024
  9. Total number of unique cell styles in a workbook : 4,000
  10. Batas Max, panjang huruf untuk formula : 1,024
  11. Jumlah loop level di a formula : 7
  12. Jumlah Max arguments di dalam formula : 30
  13. Jumlah karakter bisa di masukkan dan di tampilkan pada cell : 255
  14. jumlah kolom pada di PivotTable : 255
  15. Jumlah fields yg di tampilkan di PivotTable Field pada task pane : 255
Microsoft Excel 2007
  1. Kolom pada sebuah worksheet : 16,384
  2. Baris pada sebuah worksheet : 1,048,576
  3. Nomer warna di workbook : 4.3 billion
  4. Jumlah kondisi format condition bisa di applied ke dalam cell : Tergantung memory PC
  5. Jumlah sorting levels pad range atau table : 64
  6. Jumlah items di tampilkan dalam daftar AutoFilter : 32,768
  7. Jumlah huruf yg di tampilkan di dalam celll : 32,768
  8. Jumlah huruf per cell pda excel pada saat cetak : 32,768
  9. Total number of unique cell styles in a workbook : 65,536
  10. Batas Max, panjang huruf untuk formula : 8,192
  11. Jumlah loop level di a formula : 64
  12. Jumlah Max arguments di dalam formula : 255
  13. Jumlah karakter bisa di masukkan dan di tampilkan pada cell : 32,768
  14. jumlah kolom pada di PivotTable : 16,384
  15. Jumlah fields yg di tampilkan di PivotTable Field pada task pane : 16,384                                     sumber : http://www.scribd.com/doc/54410696/Perbedaan-Microsoft-Excel-2003-Dan-2007, diakses tanggal 2 oktober 2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

microsoft excel

Microsoft Excel

Dari Wikibooks Indonesia, sumber buku teks bebas berbahasa Indonesia
Langsung ke: navigasi, cari
Microsoft Excel
1. Pendahuluan Microsoft Excel (MS-Excel) merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik) canggih yang paling populer dan paling banyak digunakan saat ini. Excel akan sangat membantu kita dalam hal menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk tabel dengan berbagai jenis tabel yang disediakannya, mulai dari bentuk Bar, Grafik, Pie, Line dan banyak lagi. Excel 2000 merupakan pengembangan dari excel versi sebelumnya yang lebih ditingkatkan fungsinya dan dikonsentrasikan agar spreadsheet ini lebih familiar (mudah dipakai), lebih fleksibel, lebih mudah diintegrasikan dengan program office lainnya dan yang tak kalah penting adalah kemampuan untuk langsung berhubungan dengan internet. Walaupun demikian, Excel 2000 ini akan selalu dikembangkan oleh pihak Microsoft sehingga akhirnya kita betul-betul dimanja oleh software Microsoft ini. 2. Memulai Excel 2000 Excel 2000 baru dapat dijalankan apabila sistem operasi windows telah kita aktifkan. Langkah-langkah memulai bekerja dengan Excel 2000 sebagai berikut ; 􀀙 Aktifkan Komputer terlebih dahulu. 􀀙 Klik tombol Start yang ada pada batang taskbar. 􀀙 Muncul sejumlah menu, pilih Program. 􀀙 Klik Microsoft Excel 􀀙 Tunggu hingga tampil layar Excel 2000 yang masih kosong. 􀀙 Microsoft Excel siap untuk digunakan.
Gambar 1. Cara mengaktifkan Microsoft Excel 3. Mengenal Elemen Jendela Excel 2000 Setelah Excel 2000 diaktifkan, maka akan tampil lembar kerja yang masih kosong dengan nama Book1, seperti berikut:

 Menu Bar, berisi sederetan menu yang dapat digunakan, dimana setiap menu mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu induknya. Misalnya Edit, akan mempunyai sub menu yang berhubungan dengan edit data, begitu juga dengan menu yang lainnya. Standarnya menu bar terdiri dari :
Menu ini dapat dipilih dengan Mouse atau menggunakan tombol kombinasi ALT+huruf menu yang bergaris bawah secara bersamaan. Misalkan kita akan memilih menu edit, maka tekanlah tombol ALT jangan dilepas lalu tekan huruf E.  Toolbars Standard, adalah sederetan icon-icon yang akan sering digunakan. Toolbar digunakan agar kita dapat memilih dan menjalankan perintah dengan cepat dan mudah. Defaultnya toolbar ini terdiri dari:
Masing-masing toolbar mempunyai nama dan fungsi masing-masing, untuk mengetahui namanya cukup dengan mengarahkan pointer mouse ke icon yang dituju, tunggu sesaat, maka akan muncul nama dari icon tersebut.
 Toolbar Formatting, adalah toolbar yang sering kita gunakan yang berfungsi dalam hal memformat lembar kerja, apakah itu rata kiri, kanan atau rata tengah, kita juga bisa cetak tebal, miring atau bergaris bawah, semua ini adalah bagian dari proses memformat lembar kerja. Standarnya, toolbar ini terdiri dari:
Kita tinggal meng-klik icon tersebut untuk menggunakannya.
 Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Excel 2000 adalah 65.536 baris.

 Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom)
 Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.  Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1  Scroll Bar, berfungsi untuk menggeser lembar kerja secara vertikal (Vertical Scroll Bar) dan horizontal (Horizontal Scroll Bar).
4. Mengakhiri Excel 2000 Jika telah selesai bekerja dengan Excel 2000, kita dapat menutup atau mengakhirinya dengan menggunakan langkah-langkah berikut ;  Pilih dan Klik File, Exit, atau  Klik tombol Close (X) yang terletak pada pojok kanan atas jendela Excel 2000, atau  Klik ganda Icon kontrol menu yang berada pada pojok kiri atas jendela excel 2000, atau  Tekan tombol Alt+F4 Tunggu beberapa saat, sampai jendela Excel 2000 ditutup. 5. Bekerja Dengan Excel 2000 Dalam Excel 2000 kita akan sering berhubungan dengan kata Sel dan Range. Untuk itu kita jelaskan lagi bahwa SEL adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sedangkan RANGE adalah gabungan dari beberapa sel. Misalnya kumpulan sel A1 sampai dengan C10 disebut sebagai range A1:C10, kita juga bisa menyebutnya dengan range C10:A1. Lihat gambar

5.1 Mengenal Tipe Data Pada Excel 2000 Sebelum melangkah lebih jauh dengan Excel 2000, ada baiknya terlebih dahulu kita mengenal tipe-tipe data yang terdapat pada excel itu sendiri. 1. Tipe Data Alpha Numerik/Teks Adalah tipe data berupa teks seperti huruf (A – Z, a – z), simbol (*, ^, $, %, #, @, dll) dan angka (0 – 9) yang tidak akan diproses secara matematika. Data dengan tipe ini, dalam excel 2000 akan dibuat rata kiri dan selalu didahului oleh label prefiks berupa tanda kutip satu (‘) yang diberikannya secara otomatis. Jika data yang dimasukkan adalah data angka tetapi kita ingin menganggapnya sebagai alpha numerik/teks, maka kita harus mengetik label prefiks sebelum data tersebut, seperti : ‘2001 2. Tipe Data Numerik/Angka Adalah data yang terdiri dari angka (0 – 9), waktu dan tanggal yang dapat diproses secara matematika. Penulisan data dengan tipe ini tidak boleh didahului oleh label prefiks. Data numerik ini akan ditampilkan rata kanan oleh Excel 2000. 3. Tipe Data Formula Adalah tipe data yang terdiri dari rumus-rumus, seperti perkalian, pembagian, penjumlahan serta fungsi matematika lainnya. Tipe data ini ini merupakan tipe data yang terpenting dalam Excel 2000, karena akan selalu digunakan dalam pengolahan data.
5.2 Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer) Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard:
Tombol Fungsi ← ↑ → ↓ Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah Tab Pindah satu sel ke kanan Enter Pindah satu sel ke bawah Shift + Tab Pindah satu sel ke kiri Shift + Enter Pindah satu sel ke atas Home Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan PgUp Pindah satu layar ke atas PgDn Pindah satu layar ke bawah Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri Alt + PgDn Pindah satu layar ke kanan Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya

5.3 Memilih Area Kerja 1. Memilih Sel Memilih sel cukup dengan meng-klik pada sel yang dituju. (lihat pembahasan sebelumnya) 2. Memilih Range Untuk memilih/mengaktifkan suatu range dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu a. Menggunakan Mouse 􀂃 Klik dan tahan mouse di awal range (Ingat : jangan meng-klik dibagian kanan bawah, karena bagian ini mempunyai fungsi lain) 􀂃 Geser mouse sampai ke akhir range 􀂃 Lepaskan tombol mouse b. Menggunakan Keyboard 􀂃 Letakkan penunjuk sel di awal range 􀂃 Tekan tombol SHIFT dan sorot range dengan menggunakan tanda panah. 3. Memilih Baris dan Kolom Isi suatu kolom dan baris dapat kita sorot/pilih secara keseluruhan dengan meng-klik di huruf kolom atau nomor baris yang diinginkan. Misalkan kita ingin menyorot seluruh isi kolom A, maka cukup dengan meng-klik huruf A yang teletak dibagian atas. Begitu juga halnya dengan baris. Jika ingin memilih lebih dari satu kolom atau baris yang berdekatan dapat dilakukan dengan cara meng-klik awal kolom/baris (jangan dilepas), geser mouse ke akhir kolom/baris yang dipilih, baru dilepas.
5.4 Memasukkan Data Dalam Excel 2000 ada beberapa jenis data yang harus kita ketahui, diantaranya adalah data berupa teks, nilai/angka, tanggal dan jam yang masing-masingnya mempunyai format tersendiri. Secara umum cara memasukan data ke dalam suatu sel dapat dilakukan sebagai berikut ; 1. Pilih dan klik sel tempat data yang akan dimasukan. 2. Ketikkan data yang akan dimasukkan. 3. Tekan enter untuk mengakhirinya.

Kita juga dapat menggunakan tombol atau tombol PgDn dan PgUp untuk mengakhiri pemasukan data. Untuk mengedit data yang telah dimasukan dapat digunakan tombol fungsi F2 dengan cara mengarahkan penunjuk sel ke sel yang dituju lalu tekan tombol F2, lakukan perbaikan. Gunakan tombol ESC untuk membatalkan pemasukkan data.
5.5 Menghapus Data Untuk menghapus data disuatu sel atau range tertentu, dapat dilakukan dengan cara ; 1. Pilih sel atau range yang datanya akan dihapus 2. Pilih dan Klik menu Edit, Clear, Contents Del atau langsung meng-klik tombol Delete. Dengan langkah diatas, format dan komentar sel tidak akan dihapusnya. Yang dimaksud dengan format sel/range adalah selain dari isi sel itu sendiri, misalnya garis tabel, shadow, dll. Sedangkan komentar adalah teks yang dimasukkan pada suatu sel, jika pointer sel diarahkan ke sel tersebut, maka akan muncul komentar. Untuk menghapus format sel ini dapat dilakukan dengan memilih Edit, Clear, Formats dan Edit, Clear, Comments untuk menghapus komentar. Dan pilih Edit, Clear, All untuk menghapus semuanya (isi, format dan komentar yang terdapat pada suatu sel/range).
5.6 Mengatur Lebar Kolom Lebar kolom pada Excel 2000 dapat kita ubah sesuai dengan keinginan kita. Ada beberapa metoda yang disediakan oleh Excel 2000, yaitu: 1. Mengubah Lebar Kolom Menjadi Lebar Tertentu Untuk mengubah lebar kolom menjadi lebar tertentu, dapat dilakukan dengan cara ; a. Letakkan Penunjuk sel pada kolom yang akan dirubah, jika kolomnya yang dirubah lebih dari satu kolom, maka sorotlah seluruh kolom yang akan diubah. b. Pilih dan klik menu Format, Column, Width, maka kotak dialog pengubahan kolom akan ditampilkan, seperti berikut:

c. Pada kotak isian Column Width, ketikkan nilai lebar kolom yang diinginkan. d. Klik OK untuk menutup kotak dialog ini.
2. Mengubah Lebar Kolom Menggunakan Mouse Mengubah lebar kolom dengan Mouse dapat dilakukan lebih cepat dibanding dengan cara diatas. Caranya seperti berikut ini ; a. Arahkan penunjuk mouse pada batas kanan dari kolom yang akan diubah, sehingga penunjuk mouse berubah bentuk menjadi panah dua arah. Jika ingin mengubah beberapa kolom, sorotlah terlebih dahulu kolom-kolom yang diubah, lalu arahkan penunjuk mouse pada kolom bagian kanan. Ingat : Penunjuk mouse diletakkan disebelah kanan huruf kolom. b. Klik dan geser penunjuk mouse tersebut kekiri atau kekanan sesuai dengan lebar kolom yang diinginkan.
3. Mengubah Lebar Kolom Agar Sesuai Dengan Panjang Data Kita juga dapat mengatur agar lebar kolom berubah otomatis sesuai dengan panjang data pada kolom tersebut, hal ini dapat dilakukan dengan cara ; a. Arahkan penunjuk mouse pada huruf sebelah kanan dari kolom yang akan diubah. Misalkan Kolom B, letakkan penunjuk mouse disebelah kanan dari huruf B tersebut, sehingga penunjuk mouse berubah menjadi tanda panah dua arah. b. Klik dua kali pada kondisi penunjuk mouse seperti itu. Ingat : data telah ada pada kolom tersebut sebelumnya. Dengan perintah ini otomatis lebar kolom akan disesuaikan dengan data yang terpanjang.
5.7 Mengatur Tinggi Baris Untuk mengubah tinggi baris sesuai dengan kebutuhan kita, dapat dilakukan dengan cara: 1. Letakkan penunjuk sel pada baris yang akan diubah tingginya. Jika lebih dari satu baris, maka sorotlah terlebih dahulu seluruh baris yang akan diubah. 2. Pilih dan klik menu Format, Row, Height, sehingga muncul kotak dialog seperti berikut:
3. Pada kotak Row Height, isilah sesuai dengan nilai tinggi baris yang diinginkan. 4. Klik OK sebagai tanda persetujuan. Untuk lebih cepatnya, kita juga bisa menggunakan mouse untuk mengubah tinggi baris, caranya: 1. Arahkan penunjuk mouse pada bagian bawah dari nomor baris yang akan diubah tingginya. Jika lebih dari satu baris, maka sorotlah seluruh nomor baris yang akan diubah tingginya, lalu arahkan penunjuk mouse kebagian paling bawah dari nomor yang akan diubah tersebut. 2. Klik dan geserlah mouse ke atas atau kebawah sesuai dengan tinggi yang inginkan.
5.8 Membuka Lembar Kerja Baru Membuka lembar kerja baru dapat dilakukan seperti berikut ; 1. Pilih dan klik menu File, New atau tekan Ctrl+N, sehingga muncul kotak dialog membuka lembar kerja. 2. Pada kotak dialog tersebut, klik Tab General dan pilih icon workbook. 3. Klik OK untuk menutup kotak dialog ini.
Disamping cara diatas, kita juga bisa membuka lembar kerja dengan meng-klik Icon New ang terdapat toolbars standar. Cara ini lebih efektif dan cepat dibanding dengan cara diatas.
5.9 Membuka Lembar Kerja Yang Telah Ada Membuka lembar kerja yang telah ada dapat dilakukan dengan cara ; 1. Pilih dan klik menu File, Open atau tekan Ctrl+O sehingga muncul kota dialog membuka file. Dapat juga dilakukan dengan meng-klik Icon Open Icon terdapat pada toolbars standar. 2. Pada tombol daftar pilihan Look In, pilih dan klik folder yang dinginkan. 3. Pada kotak isian File Name ketikan nama file yang akan dibuka, atau klik nama file yang terdapat kotak Look In. 4. Klik Open untuk membuka lembar kerja tersebut.
5.10 Menyimpan Lembar Kerja Untuk menyimpan lembar kerja, dapat dilakukan dengan cara ; 1. Pilih dan klik menu File, Save, sehingga muncuk kotak dialog penyimpan. 2. Pada kotak Save In pilih dan klik forder tempat penyimpanan data. 3. Pada kotak isian file name ketikkan nama file dari lembar kerja yang akan disimpan. 4. Klik Save untuk menyimpan lembar kerja.
Setelah melakukan proses diatas, untuk menyimpan selanjutnya dapat dilakukan dengan meng-klik Icon Save yang terdapat pada toolbars standar.
5.11 Menyimpan Lembar Kerja dengan Nama lain Menyimpan lembar dengan nama lain, biasanya bertujuan untuk membuat duplikat dari lembar kerja, atau ingin membuat lembar kerja baru dengan format yang sama dengan lembar kerja yang akan disimpan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara: 1. Pilih dan klik menu File, Save As, sehingga muncul kotak dialog Save As. 2. Pada kotak Save In pilih dan klik forder tempat penyimpanan data. 3. Pada kotak isian file name ketikkan nama file dari lembar kerja yang akan disimpan. 4. Klik Save untuk menyimpan lembar kerja.

6. Menggunakan Rumus (Formula) dan Fungsi Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ; Lambang Fungsi + Penjumlahan - Pengurangan
  • Perkalian
/ Pembagian ^ Perpangkatan % Persentase Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
6.1 Menulis Rumus Untuk menulis rumus, ada beberapa cara, diantaranya (lihat contoh berikut):
1. Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter. Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap. 2. Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan (sel C6 misalnya) b. Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.
Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah. 3. Menulis rumus dengan bantuan mouse a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4 c. Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5 d. Tekan tombol enter
Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamt sel.
6.2 Menggunakan Fungsi Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Excel 2000, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung (). Perhatikan kembali contoh diatas, tapi kita akan menggunakan fungsi untuk mengolahnya. Cara menulis fungsi 1. Menulis fungsi secara langsung (manual) a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil fungsi akan ditampilkan (pada contoh diatas sel C6) b. Ketikkan =SUM(C4:C5) c. Tekan tombol enter untuk memprosesnya.
Note:C4:C5), SUM adalah fungsi untuk penjumlahan dan (C4:C5) adalah argumen berupa alamat sel.
2. Menulis fungsi dengan memanfaatkan Paste Function Paste Function adalah salah satu cara untuk menulis fungsi yang disediakan oleh Excel 2000, dimana kita dipandu untuk menulis fungsi beserta argumennya, sehingga kesalahan dalam pengetikkan fungsi dan argumennya dapat terhindar. Untuk menggunakan fasilitas ini, ikuti langkah-langkah berikut: a. Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil fungsi akan ditampilkan (pada contoh diatas, sel C6) b. Pilih dan Klik menu Insert, Function atau klik icon paste function yang terdapat pada toolbar standar. Maka akan tampil kotak dialog berikut:

c. Pada daftar pilihan Function category, pilih dan klik Math & Trig, maka dibagian Function name akan muncul daftar fungsi matematika dan trigonometri yang disediakan Excel 2000. d. Pilih dan Klik fungsi SUM karena kita akan menggunakan fungsi ini untuk menjumlahkan. Pada bagian bawah dari daftar pilihan tersebut ditampilkan sintak penulisan dari fungsi yang dipilih. Seperti diatas, aturan penulisan fungsi SUM adalah SUM(number1,number2,…). e. Klik OK sebagai tanda persetujuan, berikutnya akan tampil kotak pengisian argumen dari fungsi, seperti berikut:
f. Pada kotak isian Number1, tentukan range data yang akan dijumlah, dalam hal ini kita isikan range C4:C5. Kalau masih ada range yang lain, maka dapat diisikan pada daftar isian number2. Saran : Dalam pengisian range ini sebaiknya menggunakan tombol pemilihan range yang terdapat disebelah kanan kotak isian. g. Klik OK jika argumen yang dimasukan telah benar. Maka hasilnya akan ditampilkan pada sel yang dipilih tadi. (sel C6)
6.3 Mengenal Fungsi yang sering digunakan Dari gambar kotak dialog Paste Function diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Excel 2000 membagi fungsi berdasarkan kelompok masing, seperti kelompok financial, date & time, math & trig, statistical, database, dan satu kelompok untuk fungsi yang sering digunakan (most recently used). Pada bagian ini kita akan membahas sebagian dari fungsi yang sering digunakan tersebut. Untuk membantu penjelasannya, perhatikan tabel berikut:
1. Fungsi Average(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah ; =AVERAGE(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Untuk mengisi nilai rata-rata pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol enter. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi sel i8 INGAT posisi penunjuk sel harus berada pada sel i8 sebelum perintah tersebut dilaksanakan. 2. Fungsi Logika IF(…) Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:
Lambang Fungsi = Sama dengan < Lebih kecil dari > Lebih besar dari <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan <> Tidak sama dengan Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ; =IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Lihat contoh berikut::
Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika status sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Untuk kondisi IF bertingkat, coba perhatikan rumus untuk mengisi nilai huruf pada contoh pertama tadi. (kasus nilai mahasiswa) =IF(H8>=81,"A",IF(H8>=66,"B",IF(H8>=56,"C",IF(H8>40,"D","E")))), hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Coba anda isi, OK !. 3. Fungsi Max(…) Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ; =MAX(number1,number1,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Untuk mengisi sel H16 pada contoh diatas, maka rumusnya adalah =MAX(H8:H15) 4. Fungsi Min(…) Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik. Kita dapat mengisi sel H17 dengan rumus =MIN(H8:H15). 5. Fungsi Count(…) Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Pada contoh diatas, range yang kita pilih adalah (H8:H15). Maka dapat ditulis rumusnya untuk mengisi sel H19 dengan =COUNT(H8:H15). 6. Fungsi Sum(…) Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Lihat pembahasan sebelumnya. Jika berhasil mempraktekkan rumus diatas, maka hasil akhir dari contoh nilai mahasiswa diatas adalah:
7. Fungsi STDEV(…) Digunakan untuk menentukan standar deviasi dari suatu data (range). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =STDEV(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data koresponden yang akan dicari nilai standar deviasinya. 8. Fungsi Var(…) Fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai variance dari suatu data (range). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =VAR(number1,number2,…). Untuk membantu penjelasan fungsi left, mid dan right, perhatikan tabel berikut:
9. Fungsi Left(…) Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. Lihat rumus pada sel E3 diatas. 10. Fungsi MID Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char. Untuk jelasnya pelajari rumus pada sel E4 diatas. 11. Fungsi RIGHT Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalo fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil. Lihat rumus pada sel E5 diatas. 12. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah : =HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…) =VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…) Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut. Untuk contoh buatlah tabel berikut:

Dari tabel diatas, kita akan mengisi kolom Nama Barang dan Nilai barang berdasarkan dari tabel daftar harga barang. Kita dapat mengisi sel E15 dengan rumus =VLOOKUP(D15,$C$5:$E$9,2) dan sel F15 dengan rumus =C15*VLOOKUP(D15,$C$5:$E$9,2). Copylah rumus tersebut kebawah sampai data terakhir. Untuk menghindari kesalahan pengetikan rumus, kita dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2001 (insert, function), dengan cara:  Klik sel E15  Pilih menu Insert dan klik Function sehingga muncul kotak dialok Paste Function.  Pada daftar Function category, klik Lookup & Reference dan pada Function name klik VLOOKUP lalu klik OK sehingga tampil kotak dialog VLOOKUP seperti berikut:

 Lookup_value diisi dengan sel kunci yang akan dibandingkan dengan tabel. Untuk contoh diatas, ketikkan D15.  Table_array diisi dengan range tabel data yang akan dibaca (tabel daftar harga barang). Ketikkan C5:E9 lalu tekan tombol F4 agar alamat sel tersebut menjadi absolut. Sehingga rumusnya menjadi $C$5:$E$9  Col_index_num diisi nomor indeks kolom yang akan dimabil datanya, dalam hal ini isi dengan 2 karena kita akan mengambil data nama barang.  Klik OK, maka hasilnya ditampilkan pada sel E15.
Copylah rumus tersebut ekbawah sampai data terakhir. Lakukan hal yang sama untuk mengisi kolom nilai barang. Jika tidak ada kesalahan, maka hasilnya seperti berikut:
Dengan cara kerja yang sama, Anda dapat mempelajari bagaimana cara menggunakan fungsi HLOOKUP. 7. Mengatur Tampilan Mengatur tampilan merupakan hal penting dilakukan, karena dengan tampilan yang lebih baik, maka apa yang kita olah akan lebih mudah dibaca dan dimengerti. Ada empat hal yang perlu kita atur tampilannya, yaitu ; 7.1 Mengatur Tampilan Data Angka Ada dua cara untuk mengatur format tampilan data angka ; 1. Secara langsung (Manual) Secara manual maksud adalah kita langsung mengetikkan format tampilan angka sewaktu kita mengetikkan angka itu sendiri. Misalnya kita ingin menggunakan pemisah ribuan dengan koma(,), maka kita tinggal mengetikkan 500,000. untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini:

2. Menggunakan Perintah Format Cell Perintah format cell sangat dianjurkan guna mengurangi kesalahan dalam pengetikan data angka. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk menggunakan perintah ini;  Sorot terlebih dulu sel atau range yang akan diatur tampilannya.  Pilih dan klik menu Format, Cell atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+1. Maka akan tampil kotak dialog format cell.  Klik tab Number dan pada daftar pilihan Category, pilih kategori format yang diinginkan. Untuk sementara kita pilih Number. Perhatikan gambar berikut:
 Pada tab Decimal place tentukan jumlah digit angka desimal yang ditampilkan, standarnya 2 digit. Ceklis pada Use 1000 separator(,) jika ingin memberi pemisah koma (,) pada angka ribuan. Pada daftar pilihan dibawahnya pilih salah tanda negatif yang diinginkan.  Klik OK untuk menutup jendela ini. Jika kita memilih katagori Currency atau Accounting, pilih dan klik lambang uang yang diinginkan pada daftar pilihan Symbol.
7.2 Mengatur Tampilan Data Tanggal Untuk memasukan data tanggal ini disesuaikan dengan format tanggal yang berlaku pada windows, standarnya mm/dd/yy(bulan/tanggal/tahun). Misalnya ingin mengetikkan tanggal 13 Januari 2001, maka cukup diketikkan 01/13/01. Untuk jelasnya ikuti langkat berikut ;  Letakkan penunjuk sel diposisi yang dinginkan.  Ketikkan tanggal yang dinginkan, misalnya tanggal 1 Nopember 2001 dengan cara 11/01/01.  Sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan format tanggalnya.  Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell akan ditampilkan.  Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number dan pilih Date pada daftar pilihan Category.  Pada tab Type pilih jenis tampilan tanggal yang dinginkan. Lihat gambar berikut:
Pada kotak sample kita dapat melihat hasil tampilnnya.  Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka sel/range yang disorot tadi akan berubah sesuai dengan format yang telah diset tadi.
7.3 Mengatur Tampilan Data Waktu Sama halnya dengan memasukan data tanggal, memasukan data waktu juga harus disesuaikan dengan format waktu pada windows. Untuk melihat format waktu di windows, dapat dilihat pada bagian kanan bawah dari windows. Defaultnya adalah hh:mm:ss (jam:menit:detik), misalkan kita ingin memasukkan jam 12 tepat, maka ketikkan 12:00. Untuk lebih jelas, ikuti langkah-langkah berikut ini :  Letakkan penunjuk sel diposisi yang dinginkan.  Ketikkan waktu/jam yang dinginkan, misalnya jam 2 siang lewat 25 menit dengan cara 14:25  Sorotlah sel/range tersebut untuk diubah tampilan format waktunya.  Pilih dan klik menu Format, Cell, maka kotak dialog format cell akan ditampilkan.  Pada kotak dialog tersebut, klik tab Number dan pilih Time pada daftar pilihan Category.  Pada tab Type pilih jenis tampilan waktu yang dinginkan. Lihat gambar berikut:
Kotak sample akan menampilkan hasil pilihan anda.  Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka sel/range yang disorot tadi akan berubah sesuai dengan format yang telah kita set. Jika ingin menampilkan tanggal dan waktu sekarang, kita langsung dapat mengetikkan =NOW() pada formula bar, lalu tekan tombol enter.
7.4 Mengatur Tampilan Data Huruf/Teks Seperti Word 2000, di Excel 2000 kita juga bisa mengatur tampilan huruf, apakah cetak tebal, miring, garis bawah, berwarna merah dengan font Arial, Times New Roman dan lain sebagainya. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut ini :  Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan diubah tampilannya.  Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan tombol Ctrl+1. Kotak dialog format cell akan ditampilkan.  Pada kotak dialog tersebut pilih tab Font, sehingga tampilannya menjadi:
 Pilih dan klik nama huruf (Font), gaya tampilan huruf (Font style), ukuran huruf (Size), jenis garis bawah (Underline), warna huruf (Color) dan efek khusus lainnya sesuai keinginan kita.  Klik OK untuk menutup jendela ini. Untuk mengatur perataan tampilan data, dapat dilakukan dengan ;  Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan diubah tampilannya.  Pilih dan klik menu Format, Cell atau tekan tombol Ctrl+1. Kotak dialog format cell akan ditampilkan.  Pada kotak dialog tersebut pilih tab Alignment, sehingga tampilannya menjadi:
 Pilihan Horizontal digunakan untuk memilih perataan tampilan teks secara horizontal. Lihat Gambar:
 Pilihan Vertical digunakan untuk memilih perataan tampilan teks secara vertikal. Lihat Gambar:
 Kotak Orientasi, digunakan untuk mengatur orientasi/arah perataan data dengan derajat posisi kemiringanya. Coba anda pelajari bagaimana cara membuat tampilan berikut:
 Klik OK untuk menutup jendela ini.
8. Edit Data Dalam materi edit data ini, kita akan membahas bagaimana caranya menyalin data (copy), memindahkan data (cut), menyisip baris dan kolom (insert), menghapus baris dan kolom (delete) dan bagaimana caranya memberi bingkai dari data yang kita buat.
8.1 Menyalin Data (Copy) Menyalin data yang ada pada suatu sel/range dapat dilakukan dengan dua cara: 1. Menggunakan perintah Copy  Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan di salin.  Pilih dan klik menu Edit, Copy atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+C.  Pindahkan penunjuk sel ke lokasi yang dinginkan.  Pilih dan klik menu Edit, Paste atau dengan menekan tombol Ctrl+V. 2. Menggunakan Mouse Perhatikan tabel berikut:
Asumsi jumlah barang sama. 1. Sorotlah sel/range yang akan di salin, sebagai contoh sel d3. 2. Arahkan penunjuk mouse ke Fill Handle (perhatikan tabel) sehingga beubah menjadi tanda plus (+), agak kecil ukurannya dengan yang sebelumnya. 3. Klik, jangan dilepas, dan geserlah penunjuk mouse tersebut ke sel yang yang dituju. Untuk contoh diatas sel D6, baru tombol mouse dilepaskan.
Dengan cara yang sama kita juga bisa melakukan proses penyalinan rumus. Lihat tabel, Sel F3 merupakan hasil perkalian dari sel D3 dengan sel E3. Lakukan proses penyalinan data seperti diatas. Mudah bukan !!!.
8.2 Memindahkan Data (Cut) Seperti menyalin data diatas, kita juga dapat memindahkan data dengan dua cara, yaitu ; 1. Menggunakan Perintah Cut  Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan dipindahkan.  Pilih dan klik menu Edit, Cut atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+X  Pindahkan penunjuk sel ke lokasi yang dinginkan.  Pilih dan klik menu Edit, Paste atau dengan menekan tombol Ctrl+V. 2. Menggunakan Mouse Perhatikan kembali tabel diatas. Kita akan memindahkan tabel diatas, ke sel B10.  Sorotlah terlebih dahulu sel/range yang akan di salin. Sebagai contoh sorotlah range B2:F6.  Arahkan penunjukan mouse ke tepi kanan dari data yang disorot tadi. (tepi kanan kolom F, harus pada range yang disorot).  Geserlah penunjuk mouse tersebut ke sel B10, maka otomatis data yang disorot tadi akan berpindah.
8.3 Menyisip Baris/Kolom (Insert) Kadangkala kita ingin menyisip baris/kolom karena ada data yang tertinggal. Perhatikan kembali tabel diatas. 1. Menyisip Baris Kita akan menyisip baris pada lokasi baris kelima karena lupa memasukan barang Motherboar pada lokasi tersebut, maka caranya ;  Letakkanlah penunjuk mouse disel mana saja asal berada pada lokasi baris kelima. (misal sel B5)  Pilih dan klik menu Insert, Rows.

2. Menyisip Kolom Pada saat mengetikan tabel diatas, kita lupa memasukkan kolom satuan setelah kolom jumlah barang. Untuk mengatasi hal tersebut ikuti langkah menyisip kolom berikut:  Letakkanlah penunjuk mouse disel mana saja asal berada pada lokasi kolom yang diinginkan. Sebagai contoh kolom E, maka letakkakan di sel E.5 atau E.4 dsb)  Pilih dan klik menu Insert, Columns.
Jika anda berhasil melakukan proses diatas, maka hasilnya seperti berikut:
Isilah baris dan kolom tersebut dengan data yang terlupakan. Tugas Anda : coba pelajari bagaimana caranya menyisipkan suatu sel.
8.4 Menghapus Baris, Kolom dan Sel (Delete) Untuk manghapus baris, kolom atau sel yang tidak diperlukan lagi, dapat dilakukan dengan cara ; ® Sorotlah sel atau range yang akan dihapus. ® Pilih dan klik menu Edit, Delete, maka kota dialog delete akan ditampilkan seperti berikut:
® Pada kotak delete tersebut pilih salah satu model penghapusan berikut ini: 1) Shift cell left, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range yang disorot dan diganti dengan data pada baris yang sama yang terletak disebelah kanannya. 2) Shift cell up, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range yang disorot dan diganti dengan data pada kolom yang sama yang terletak disebelah bawahnya. 3) Entire Row, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/ range pada baris yang disorot. 4) Entire Columns, digunakan untuk menghapus seluruh isi sel/range pada kolom yang disorot. ® Klik OK untuk menutup ini.
Tugas Anda : Bagaimana caranya menyembunyikan kolom dan baris, sehingga tidak terlihat dilayar ?
8.5 Mengetengahkan Judul Tabel (Merge & Center) Ç Sorotlah judul tabel tersebut sesuai dengan lebar tabel. (sorot perbaris) Ç Klik icon Merge & Center yang terletak pada toolbar standar.
8.6 Memberi Garis Pembatas (Border) Bingkai atau garis pembatas perlu dibuat agar tampilan dari data yang kita buat lebih baik dan lebih mudah untuk dibaca. Untuk melakukan hal ini, ikuti langkat berikut ini : Ç Sorotlah sel/range yang akan diberi bingkai. Ç Pilih menu Format dan klik Cell atau tekan tombol Ctrl+1, Kotak dialog format akan ditampilkan. Ç Klik tab Border, maka akan ditampilkan seperti berikut:
Ç Pada bagian Preset, pilih salah satu tombol berikut: Ø None, digunakan untuk menghapus seluruh garis pembatas dan bingkai yang telah ada. Ø Outline, digunakan untuk membuat bingkai disekeliling sel atau range yang disorot. Ø Inside, digunakan untuk menempatkan garis pembatas dibagian dalam range. Ø Border, digunakan untuk memberi garis pembatas, pada bagian yang diinginkan, atas, tengah, bawah, miring, sebelah kanan, kiri dll. Ç Pada bagian Style, pilih model garis yang dinginkan. Ç Untuk memberi warna pada garis, pilih salah satu warna yang telah disediakan oleh Excel 2000 pada tab Color. Ç Klik OK untuk menutup jendela ini.
9. Membuat Tabel dan Grafik Tabel dan grafik merupakan dua hal yang tak terpisahkan dalam mengelola data dengan Excel 2000. Berikut ini kita akan membahas bagaimana cara membuat tabel dan grafik ini. 9.1 Membuat Tabel Pada materi sebelumnya, membuat garis pembatas/bingkai, sebenarnya kita telah belajar membuat tabel, tapi pada bagian ini kita akan membuat tabel dengan memanfaat fasilitas yang telah disediakan oleh Excel 2000 yang dikenal dengan Autoformat. Dengan fasilitas ini, Excel 2000 telah menyediakan berbagai macam format tabel, kita tinggal memilih dan memanfaatkannya saja. Berikut cara menggunakan fasilitas ini : Ø Sorotlah range data yang akan dibuat tabelnya Ø Pilih menu Format, dan klik AutoFormat, maka kota dialog Auto Format akan ditampilkan seperti berikut ini:
Gunakan vertikal scroll bar untuk melihat model tabel lainnya yang disediakan oleh Excel 2000. Ø Klik salah satu model tabel yang diinginkan. Ø Klik OK untuk menutup jendela ini. Maka range yang disorot tadi akan diubah sesuai dengan tabel yang anda pilih.
9.2 Membuat Grafik 1. Membuat Grafik Menggunakan Chart Wizard Untuk membantu penjelasan materi ini, perhatikan tabel berikut ini :
Langkah-langkah membuat grafik ; 1. Sorotlah range data yang akan dibuat grafik (mencakup judul baris dan judul kolom). Sebagai contoh, sorotlah range B6:G11. 2. Klik icon Chart Wizard maka kotak dialog Chart Wizard-Step 1 0f 4, akan ditampilkan seperti berikut:
3. Pada daftar Chart type, pilih model grafik yang diinginkan dan pada Chart sub-type pilih model tampilan yang diinginkan. Untuk melihat tampilan grafik sementara, anda dapat meng-klik tombol Press and Hold to view sample tanpa melepaskan penekanan tombol mouse. Jika kurang puas dengan tampilan tersebut, kita juga dapat memilih model lain, dengan meng-klik Custom Type. Untuk contoh pilihlah model Column dengan sub tipe yang terakhir(urutan ketujuh). 4. Klik Next, maka kota dialog Chart Wizard-Step 2 of 4
Isilah tab data range dengan meng-klik tombol pemilihan data yang terletak sebelah kanan kotak ini. Karena kita telah menyorot range data tersebut, maka otomatis akan ditampilkan. Kita tinggal memilih jenis Series in, apakah baris atau kolom. Dalam hal ini kita memilih baris. Kita juga diberi kebebasan untuk memilih model yang digunakan dengan meng-klik tab Series. 5. Klik Next, maka kota dialog Chart Wizard-Step 3 of 4 – Chart Options, ditampilkan seperti berikut:
6. Tab Titles digunakan untuk membuat judul grafik, dimana Ø Chart Title, diisi dengan judul tabel Ø Category (X) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu X Ø Series (Y) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu Y Ø Value (Z) axis, diisi dengan judul tabel untuk sumbu Z 7. Tab Axes digunakan untuk mengatur judul sumbu (axis), kita dapat mengatur apakah judul sumbu category (X)axis, series (Y) axis dan Value (Z) axis akan ditampilkan atau tidak. Jika ingin ditampilkan, ceklislah sumbu tersebut. 8. Tab Gridlines digunakan untuk mengatur tampilan garis skala pembantu (grid) pada sumbu X, Y dan Z dengan pilihan mayor gridlines (jarak antar garis agak lebar) dan minor gridlines (jarak antar garis dekat). Ceklislah pada sumbu yang diinginkan untuk menampilkannya. 9. Tab Legend digunakan untuk mengatur tampilan legend dari grafik.Tandailah option Show Legend untuk menampilkan legend dan tentukan posisi legend pada option Placement apakah di bawah (bottom), pojok (corner), atas (top), kanan (right) atau disebelah kiri (left) 10. Tab Data Labels digunakan untuk mengatur penempatan label data pada grafik. Label data ini berupa teks, nilai data, atau tidak ada sama sekali, tergantung kebutuhan kita masing-masing. 11. Tab Data Table digunakan untuk mengatur apakah ingin menampilkan data tabel atau tidak pada bagian bawah grafik. 12. Klik tombol Next untuk melangkah ketahap akhir pembuatan grafik ini, yaitu Chart Wizard – Step 4 of 4 - Chart Location. Lihat gambar berikut:
Pada kotak dialog ini terdapat dua pilihan yaitu; 1. As new sheet, jika ingin menampilkan grafik pada lembar kerja yang baru (terpisah dengan data) tapi tetap dalam buku kerja yang sama, atau 2. As object in, jika ingin menempatkan grafik pada lembar kerja data secara bersamaan atau berdampingan. 13. Klik Finish untuk menutup jendela ini.
10. Mencetak Lembar Kerja Mencetak lembar kerja merupakan hal penting yang haris kita lakukan, agar apa yang telah kita olah di Excel 2000 dapat dibuat hardcopynya, apakah sebagai laporan, tugas, atau sebagai arsip saja. Langkah-langkah mencetak lembar kerja ; a. Jika ingin mencetak range tertentu dari data maka sorotlah terlebih dahulu range yang akan dicetak, kalau tidak langsung kelangkah berikutnya. b. Pilih menu File dan klik Print, maka kota dialog pencetakan akan ditampilkan seperti berikut:
c. Pilihan Name diisi denga jenis printer yang terpasang pada komputer saat ini. d. Pilihan Print Range digunakan untuk menentukan range data yang akan dicetak, apakah keseluruhan (All) atau range tertentu dari halaman (from) tertentu sampai kehalaman tertentu. Misal halaman 1 sampai dengan 5, maka isilah 1 pada kotak from dan 5 pada kotak to. e. Pilihan Print What digunakan untuk menetukan data yang akan dicetak, apakah data yang disorot saja (selection), seluruh isi lembar kerja yang aktif (Active Sheet(s)) atau ingin mencetak seluruh lembar kerja yang ada pada buku kerja yang aktif saat ini. f. Isilah Number of copies dengan nilai tertentu jika ingin mencetak data rangkap. g. Klik OK untuk menutup jendela ini dan printer akan melaksanakannya.

sumber: http://id.wikibooks.org/wiki/Microsoft_Excel, diakses 2 oktober 2012
simpan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

perbandingan microsoft word 2003 dan 2007

Perbandingan Microsoft Word 2007 dan Microsoft Word 2003 

Barangkali program microsoft word adalah program yang paling tersohor di indonesia. Secara setiap hari jutaan orang menggunakan program ini dalam memudahkan pekerjaan dibidang menulis, dari anak anak sampai orangtua sekarang sudah dapat memanfaatkan program ini (sepertinya era mesin tik sudah berakhir :p)

banyak juga sekarang orang mencari penghasilan dari program ini. Sebut saja seperti jasa pengetikan dan kursus mengetik untuk anak anak dan orangtua.
oke, cukup basa basinya. di tulisan saya kali ini saya akan membahas beberapa perbedaan antara microsoft office 2003 dengan 2007. seri ms. office tersebut adalah yang sekarang lazim kita temukan. ada yang beranggapan bahwa office 2007 lebih baik dari yang sebelumnya. Memang sudah jelas program diperbaharui untuk meningkatan performa dan kualitas, tapi ada juga yang enggan beralih ke 2007 dan masih setia di 2003 karena beranggapan office 2007 lebih rumit, berbeda dan sudah terbiasa menggunakan office 2003.
ms word 2007
secara umum perbedaan yang kita jumpai antara kedua jenis program diatas adalah
• file hasil produksi ms word 2007 defaultnya berformat .docx , dimana format tersebut tidak bisa dieksekusi (cieh bahasanya) atau dibaca oleh ms word 2003 yang defautlnya .doc
namun word 2007 bisa membaca format .doc, dan .docx
• terdapat smartart di ms word 2007, smartart adalah semacam kumpulan template grafis yang mudah digunakan, sedangkan di 2003 belum ada
• tampilan menu 2007 sudah lebih banyak ke kumpulan toolbar (ribbon)
• di 2007 ada tombol bulat di pojok kiri atas yang sebagian besar gunanya menggantikan fungsi menu File, yang disebut office button
• ada quick access toolbar di 2007 dan belum ada di 2003
• jika kita menyimpan file .doc di office 2007 ukurannya akan lebih kecil dibanding .docx
Meskipun tak terlalu lengkap . Dan terlalu jelas. Atau dengan kata lain di bawah ini adalah langkah-langkah untuk mengoprasikan Ms. Word 2007 .
Perhatikanlah langkah di bawah .
1. Membuka Ms. Word 2007 tidak jauh berbeda dengan 2003. Mulanya juga berada di dalam h Ms. Office
2. Toolbar-toolbal pada Ms. Word 2007 seperti HOME, INSERT, PAGE LAYOUT, VIEW sama dengan toolbar-toolbar pada Ms. Word 2003 ,hanya saja ada beberapa toolbar yang tak ada pada Ms.word 2003 ada pada Ms.word 2007
3.menu B, I, U , jenis tulisan, ukuran huruf, pemberian warna pada huruf, dll ada pada tampilan menu HOME sedangkan yang pada Ms. Word 2003 adalah berada diluar menu HOME.
4. Pada tampilan menu INSERT, menu picture, clipart,dll dilengkapi dengan gambar-gambar dengan ukuran yang sedikit besar dan berwarna yang membuat tampilannya kelihatan sedikit menarik dibandingkan tampilannya pada Ms.word 2003.
5. Pada menu PAGE LAYOUT ,. Disinilah tempat untuk mengatur kertas .mulai dari ukuran, membuat columns, jarak spasi, warna kertas ,dsb.
6. menu REFERENCES .Menu ini tidak ada pada Ms. Word 2003. Di menu ini yang dijelaskan adalah berbagai menu untuk memudahkan cara membuat daftar pustaka , daftar isi atau sebagainya..
7. Menu MAILINGS. Pada menu ini yang terlihat dapat dipergunakan hanya 3 menu. Padahal jika sudah ingin di pergunakan , ke 4 menu tersebut terlihat tak dapat dipergunakan karena akan muncul kata-kata yang tidak dapat di mengerti.
8. Menu REVIEW adalah menu yang dapat dipergunakan untuk melihat, mencari dan memberikan comment atau dapat juga dipakai untuk memberikan efek english.
9. Menu VIEW . Menu ini di gunakan untuk melihat ketikan yang dibuat secara besar (zoom) .dan sebagainya.
Penjelasan tentang toolbar–toolbar di atas, hanya berdasarkan yang saya lihat. Karena sebenarnya Ms. Word 2007 agak lebih rumit cara mengoprasikannya dari pada cara mengoprasikan pengolah kata yang terlebih dahulu telah kita kenal yaitu Ms. Word 2003.
Di bawah ini adalah penjelasan tambahan tentang Ms. Word 2007. Penjelasan yang bila di perhatikan perbedaan tersebut juga terdapat di Ms. Word 2003. Tetapi beda.
Toolbar-toolbar pada Ms. Word 2007 juga tidah seperti pada Ms.word 2003. Toolbars pada Ms. Word 2007 di kelompokkan sesuai kategorinya masing-masing .( perhatikan nomor-nomor pada gambar)
Kelebihan software Microsoft Office Standard 2007 :
Banyak fitur yang mudah untuk dieksplorasi, seperti aplikasi Word yang menjadi tool dasar desktop publishing, formula Exceln yang mudah untuk direferensikan, presentasi PowerPoint yang lebih atraktif, improvisasi management task dan waktu di Outloook , improvisasi integrasi semua aplikasi, format file yang baru untuk mencegah adanya corrupt file, keamanan dokumen yang lebih bisa diandalkan.
Kekurangan :
Perubahan desain yang drastic memerlukan pembelajaran yang baru ketika upgrading, interface baru yang terkadang menjadi rumit, user yang menggunakan Office 2003 harus menginstal konverter untuk membuka file Office 2007, tidak ada jalan aman ketika bekerja di web.
Microsoft Office Standard 2007 mempersembahkan perbedaan interface yang drastic dan format file yang baru. Office baru ini tampak berbeda dari versi sebelumnya. Office Standard 2007 ini juga memiliki tool konversi yang memudahkan user untuk membuka file default Office 2007, yakni file Open XML. Microsoft Office Standard 2007 juga memberikan tool untuk mengatur language dan gambar, termasuk tool untuk digunakan jika terjaci crash. Untuk upgrade software ini berkisar antara harga $399, atau untuk edisi Enterprise senilai $679.
Untuk prose instalasi hanya membutuhkan waktu 15 menit, karena software Microsoft Office Standard 2007 ini lebih kecil dibandingkan edisi sebelumnya. Tidak seperti system operasi Vista, Office ini tidak memerlukan hardware yang terbaru. Office 2007 ini dapat bekerja di hardware yang sama dengan system Windows XP atau Windows Server 2003.
Spesifikasi hardware minimum yang dibutuhkan adalah :
• System operasi : Microsoft Windows XP SP2 atau di atasnya, Microsoft Windows Server 2003 SP1 atau di atasnya
• Software : Internet Explorer 6.0 atau di atasnya
• Processor : 500 MHz , 500 MHz
• RAM : 256MB atau di atasnya
• Peripheral : CD-ROM , XGA monitor
• Harddisk : 1.5 GB atau di atasnya

sumber : pratama,adhie. perbandingan microsoft word 2007 dan 2003(http://abdie-suck.blogspot.com/2010/02/perbandingan-microsoft-word-2007-dan.html , diakses tanggal 2 oktober 2012)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

kelebihan microsoft word 2010

Beberapa kelebihan microsoft word 2010 di bandingkan dengan versi sebelumnya yaitu microsoft word 2007, adalah :
1. Temukan peningkatan pengalaman pencarian dan navigasi.
Menemukan informasi yang Anda perlukan lebih cepat dan lebih mudah dalam Word 2010. Dengan yang baru dan lebih baik Cari pengalaman, Anda juga dapat melihat ringkasan dari hasil pencarian dalam satu pane, dan klik untuk mengakses hasil setiap individu. Navigasi peningkatan Pane menyediakan visual garis besar dokumen Anda sehingga Anda dapat menelusuri, menyortir, dan menemukan apa yang Anda butuhkan secara cepat.

2. Bekerja dengan orang lain tanpa harus menunggu giliran Anda.
Word 2010 telah mengubah cara orang dapat bekerja sama dalam sebuah dokumen. Dengan co-authoring, Anda dapat mengedit dokumen dan berbagi ide dengan orang lain pada saat yang sama Anda juga dapat time.1 melihat ketersediaan orang lain yang authoring dokumen dengan Anda dan dapat dengan mudah memulai sebuah percakapan tanpa meninggalkan Word
3. Mengakses dan berbagi dokumen Anda dari hampir mana saja.
Posting dokumen Anda secara online dan kemudian mengakses, melihat, dan mengedit mereka dari hampir semua komputer atau phone.3 Windows Anda Dengan Word 2010, Anda dapat mengambil keuntungan dari yang terbaik di kelas dokumen pengalaman di beberapa lokasi dan perangkat.
Microsoft Word Web App. Mengedit dokumen dalam browser Web ketika Anda berada jauh dari kantor, rumah, atau sekolah tanpa mengorbankan kualitas tampilan experience. Microsoft Word Mobile tahun 2010. Tinggal saat ini dan segera mengambil tindakan dengan menggunakan versi mobile yang disempurnakan Word yang secara khusus cocok untuk Anda smartphone.
4. Tambahkan visual efek ke teks.
Dengan Word 2010, Anda dapat menerapkan efek format seperti bayangan, bevel, cahaya, dan refleksi untuk teks dokumen Anda semudah menerapkan tebal atau menggarisbawahi. Anda dapat memeriksa ejaan teks yang menggunakan efek visual, dan menambahkan efek ke teks ayat gaya. Banyak efek yang sama yang digunakan untuk gambar yang sekarang tersedia untuk teks dan bentuk, tanpa hambatan yang memungkinkan Anda untuk mengkoordinasikan semua konten Anda.
5. Mengubah teks ke dalam diagram yang menarik.
Ms Word 2010 menawarkan lebih banyak pilihan untuk menambahkan dampak visual ke dokumen Anda. Pilih dari belasan SmartArt tambahan ® Graphics untuk membangun diagram mengesankan hanya dengan mengetik sebuah daftar bullet. Gunakan SmartArt untuk mengubah dasar, poin-poin menarik teks ke dalam visualisasi yang lebih baik mengilustrasikan ide-ide Anda.
6. Menambahkan dampak visual ke dokumen Anda.
Mengedit gambar-alat dalam Word 2010 memungkinkan Anda untuk menambahkan efek gambar khusus tanpa tambahan perangkat lunak pengedit foto. Anda dapat dengan mudah menyesuaikan gambar dengan saturasi warna dan suhu kontrol. Anda juga mendapatkan perbaikan alat-alat untuk lebih mudah dan lebih tepat cropping dan koreksi citra, untuk membantu Anda mengubah dokumen sederhana menjadi sebuah karya seni.
7. Recover pekerjaan yang Anda pikir itu hilang.
Setelah bekerja pada dokumen untuk sementara, apakah Anda sengaja menutupnya tanpa menyimpan? Ada masalah. Word 2010 memungkinkan Anda memulihkan draf versi baru diedit file semudah membuka file apa saja, bahkan jika Anda tidak pernah menyimpan dokumen.
8. Mengatasi hambatan komunikasi.
Ms Word 2010 membantu Anda bekerja dan berkomunikasi secara efektif di languages.4 berbeda Terjemahkan kata, frase, atau dokumen lebih mudah daripada sebelumnya. Menetapkan pengaturan bahasa terpisah untuk ScreenTips, Petunjuk konten, dan menampilkan. Dan, mendapatkan bantuan tambahan untuk bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dengan teks Inggris-to-speech pemutaran.
9. Masukkan screenshot dan tulisan tangan ke dalam dokumen Anda.
Penangkapan dan memasukkan screenshot langsung dari Word 2010 sampai dengan cepat dan mudah memasukkan ilustrasi visual ke dalam pekerjaan Anda. Bila Anda menggunakan tablet-perangkat aktif seperti Wacom Tablet PC atau tablet, Anda mendapatkan perbaikan alat-alat untuk memformat tinta semudah Anda memformat bentuk.
10. Mencapai lebih banyak dengan pengalaman pengguna yang disempurnakan.
Word 2010 menyederhanakan bagaimana Anda mengakses fitur. Microsoft Office yang baru Backstage ™ menggantikan tampilan menu File tradisional untuk membiarkan Anda menyimpan, berbagi, mencetak, dan mempublikasikan dokumen Anda hanya dengan beberapa klik. Dengan peningkatan Ribbon, Anda dapat mengakses perintah favorit Anda bahkan lebih cepat dengan customizing tab atau membuat Anda sendiri untuk mempersonalisasi pengalaman gaya kerja Anda.

sumber: http://www.oke.or.id/2011/10/kelebihan-microsoft-word-2010/  diakses tanggal 2 oktober 2012

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS